Namun yang susah itu kan mendatangkan pembelinya, ya gak sih? Kadang setelah kita buka toko online kita jadi ke asyikan untuk menata toko online kita sampe super bagus, super keren, tapi kita lupa untuk mengerjakan hal yang mendatangkan uang bagi bisnis kita yaitu mendatangkan pembeli. Ini jadi hal yang dilema buat kita, mungkin kita malu jika ada pembeli yang mengunjungi toko online kita tapi toko online kita masih amburadul.
Kata guru saya mas Fikry Fatullah "Ada satu tahap yang harus dilalui setiap pengusaha, saya menyebutnya tahap menahan malu. Dalam tahap ini, pebisnis biasanya merilis produk yang agak memalukan". Jadi jangan sibuk untuk menata toko online, tidak apa-apa jika toko online kita masih standar atau kelihatan gak profesional, yang penting masih bisa berfungsi dengan baik. Lebih baik sibuk untuk mendatangakn pembeli dan bagaiamana caranya pembeli tersebut bisa repeat order hingga berkali kali.
Alokasikan lebih banyak uang kita untuk mendatangkan pembeli, jangan dulu untuk menata atau mempercantik toko online kita. Karena untuk pengusaha pemula seperti kita, cashflow (perputaran uang) yang lancar bagi bisnis kita merupakan awalan yang bagus untuk perkembangan toko online kita.
Jangan lupa untuk test ukur channel-channel promosi yang kita gunakan, channel promoasi mana yang paling banyak mendatangakan pembeli untuk toko online kita, lalu alokasikan lebih banyak sumber daya (uang, tenaga, pikiran dll) ke channel promosi tersebut,
Jadi jangan sampai kita lupa apa tujuan bisnis kita yaitu untuk mendatangkan uang meskipun uang bukan tujuan utama, tetapi untuk pengusaha pemula seperti kita dengan adanya uang yang masuk semangat, pikiran, tenaga kita bisa semakin bertambah untuk menjalankan bisnis, ya pokoknya kita jadi pengen ngurusin bisnis terus kalo ada uang yang sudah masuk.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar