Pages

Jumat, 22 April 2016

Jangan Tunggu Sempurna!

Bisnis pertama itu harus mengecewakan dan memalukan. Kenapa begitu? Karena jika tidak memalukan berarti kita sudah menunggu terlalu lama untuk membuka bisnis pertama kita.

Saya pikir wajar jika bisnis pertama kita itu mengecewakan dan memalukan, namanya juga pertama, kita masih meraba raba mana langkah yang benar dan mana langkah yang salah.

Jangan takut buat buka bisnis karena alasan apapun. Meskipun kita tidak terlalu mengerti tentang bisnis, namun untuk bisnis pertama bukan kesempurnaan yang kita cari tapi, kita mencari pengalaman dan kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman kita itu.



Sekarang sudah banyak panduan bagaimana caranya untuk buka bisnis dari nol hingga bisnis kita menghasilkan milyaran. Memang kita tidak bisa langsung menghasilkan satu milyar dalam satu malam setelah membuka bisnis, dan panduan itu dibuat untuk mengurangi trial and error kita seminimal mungkin agar sukses dalam berbisnis bisa lebih cepat kita raih.

Ilmu-ilmu yang kita pelajari itu kembali lagi kepada diri kita sendiri apakah kita mau mempraktekkannya siang dan malam dengan tekun dan konsisten hingga bisnis kita benar-benar menghasilkan.

Bisnis saya pun sekarang jauh dari kata sempurna, bahkan sangat amburadul, pokoknya kalau dipikir malu banget deh. Tapi saya terus jalanin karena saya yakin dengan usaha yang konsisten dan terus mengupgrade ilmu dan diri pasti suatu saat ada hasilnya, karena proses tidak akan pernah membohongi hasil.

Yang terpenting setelah buka bisnis itu seberapa ngeyel kita untuk mendapatkan pelanggan dan mengembangkan bisnis kita hingga bisa menghasilkan 1 milyar pertama. Udah jangan takut nyebut 1 milyar, aminin aja dulu dalam hati hehe.

Jadi jika bisnis kita sekarang masih memalukan teruslah jalani sambil menyempurnakan. Jangan tunggu sempurna dulu baru di buka, karena pasti ujung-ujungnya bisnis itu tidak jadi dibuka.

Saya punya cerita dulu saya pernah merencanakan untuk buka bisnis makanan bersama dua orang teman saya, beberapa hari kita intens tu merencanakan semuanya, dari berapa modal awal, strategi pemasarannya gimana, sampe nama merk nya pun sudah kita rancang.
Setalah semuanya jadi malah kita jarang berhubungan lagi karena waktu diantara kita tidak pernah cocok untuk bertemu, dan akhirnya bisnis itu pun tutup sebelum dibuka hehe.

Saya tidak menganjurkan untuk asal asalan saja, tapi jangan kelamaan belajar juga. Cukup yang perlu kita ketahui untuk awal adalah bagaimana cara memasarkan produk dan bagaimana cara menjual produk, hal-hal yang lain kita kesampingkan dulu, kita pelajari setelah kita bisa menjual dan memasarkan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar