Belajar Dari Leicester City

Ada yang suka nonton liga inggris? kalau yang suka nonton berarti tau dong salah satu klubnya yaitu Leicester City. Kalau yang belum tau Leicester City adalah salah satu klub di liga inggris. Di awal musim dianggap tim underdog, dan klub itu juga cuma memasang target untuk tidak terdegradasi. And you know what happen? Mereka sekarang berada di posisi puncak klasmen liga inggris.

Ironi klub yang hanya pasang target untuk tidak sampai terdegradasi (degradasi: turun ke kompetisi yang lebih rendah levelnya) ternyata sekarang bisa memuncaki klasmen sementara, setidaknya sampai pekan ke 36 ini. Leicester di awal musim cuma punya anggaran belanja pemain yang jauh rendah di bawah tim-tim lainnya seperti Manchester united, manchester city, arsenal, dan tim elit lainnya di Liga Inggris. Tapi Leicester berhasil membuktikan diri bahwa uang yang banyak bukan berarti menjadi jaminan suatu tim akan berprestasi.

Fix Our Attitude to Survive

Menggapai materi mungkin bukan hal yang sulit, banyak cara dan jalan untuk mendapatkannya, dari cara yang halal sampai yang haram pun ada asal kita mau berdamai dengan nurani kita sendiri. Tetapi bagaimana sikap dan perilaku kita dari sebelum mendapatkannya hingga nanti ketika kita sudah berkelimpahan dengan harta.

Ya yang penting adalah bagaimana attitude kita. Apapun profesi kita sekarang tidak hanya di dalam bisnis, tetapi seluruh profesi membutuhkan attitude yang baik agar bisa bertahan di dalam industri yang sedang kita tekuni. Karena percayalah begitu attitude kita tidak baik maka itu akan dengan cepat menyebar ke seluruh pelaku industri lainnya, dan impactnya adalah kita menjadi tenggelam dalam dunia yang kita tekuni itu.

Mungkin kita hebat dalam pekerjaan kita sekarang, tapi apakah attitude kita juga berbanding lurus dengan kemampuan kita? harusnya sih iya karena bagaimanpun kita harus tetap memiliki attitude yang rendah diri, tidak sombong, dan terus mau belajar, dan terus membagikan ilmu walau hanya sedikit.

Jangan Tunggu Sempurna!

Bisnis pertama itu harus mengecewakan dan memalukan. Kenapa begitu? Karena jika tidak memalukan berarti kita sudah menunggu terlalu lama untuk membuka bisnis pertama kita.

Saya pikir wajar jika bisnis pertama kita itu mengecewakan dan memalukan, namanya juga pertama, kita masih meraba raba mana langkah yang benar dan mana langkah yang salah.

Jangan takut buat buka bisnis karena alasan apapun. Meskipun kita tidak terlalu mengerti tentang bisnis, namun untuk bisnis pertama bukan kesempurnaan yang kita cari tapi, kita mencari pengalaman dan kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman kita itu.

Setelah Buka Toko Online, Terus Apa?

Buat kamu yang sudah baca Ebook "3 Cara Menghasilkan Uang Dari Internet" tentu sudah tau bahwa salah satu caranya adalah dengan membuka toko online. Buka toko online sekarang mudah cuma 5 menit, tinggal kita otak-atik dikit jadi dah tu toko online.

Namun yang susah itu kan mendatangkan pembelinya, ya gak sih? Kadang setelah kita buka toko online kita jadi ke asyikan untuk menata toko online kita sampe super bagus, super keren, tapi kita lupa untuk mengerjakan hal yang mendatangkan uang bagi bisnis kita yaitu mendatangkan pembeli. Ini jadi hal yang dilema buat kita, mungkin kita malu jika ada pembeli yang mengunjungi toko online kita tapi toko online kita masih amburadul.