Pages

Rabu, 27 April 2016

Belajar Dari Leicester City

Ada yang suka nonton liga inggris? kalau yang suka nonton berarti tau dong salah satu klubnya yaitu Leicester City. Kalau yang belum tau Leicester City adalah salah satu klub di liga inggris. Di awal musim dianggap tim underdog, dan klub itu juga cuma memasang target untuk tidak terdegradasi. And you know what happen? Mereka sekarang berada di posisi puncak klasmen liga inggris.

Ironi klub yang hanya pasang target untuk tidak sampai terdegradasi (degradasi: turun ke kompetisi yang lebih rendah levelnya) ternyata sekarang bisa memuncaki klasmen sementara, setidaknya sampai pekan ke 36 ini. Leicester di awal musim cuma punya anggaran belanja pemain yang jauh rendah di bawah tim-tim lainnya seperti Manchester united, manchester city, arsenal, dan tim elit lainnya di Liga Inggris. Tapi Leicester berhasil membuktikan diri bahwa uang yang banyak bukan berarti menjadi jaminan suatu tim akan berprestasi.



Apa yang bisa kita ambil dari leicester city tersebut? Modal yang banyak dan berkelimpahan belum tentu bisa membuat bisnis kita langsung mendapatkan profit yang maksimal. Justru dengan modal yang minim kita malah jadi kreatif untuk menjalankan bisnis, entah itu kreatif dari cara memasarkan atau dari segi produknya.

Apalagi kalau baru pertama bisnis terus tiba-tiba langsug dapet modal gede, kebanyakan bingung mau di pake apa aja uangnya, karena bingung, uang yang harusnya buat modal usaha malah di gunakan untuk keperluan pribadi yang mungkin tidak terlalu penting dan mendesak untuk dibeli.

Jadi untuk bisnis pertama sebaiknya sih modalnya minim karena selain membuka kreatifitas kita, juga kapasitas kita sebagai pengusaha pemula belum sanggup untuk mengelola modal yang begitu besar, dan akhirnya modal tersebut menguap tanpa ada hasilnya dalam bisnis.

Jangan juga kalau mau bisnis tapi masih beralasan modal, karena klasik banget. Sudah banyak yang membuktikan kalau bisnis dengan modal yang sedikit pun bisa asal mau dan tekun jalaninnya. Kebanyakan yang beralasan modalnya kurang itu sih cuma beralasan atau malas berubah.

Semangat juang yang tinggi. Tim Leicester City tidak merasa lemah hanya karena uang yang mereka punya sedikit mereka tahu mereka kalah jika dibandingkan dengan kualitas individu tim-tim besar lainnya tapi mereka lawan dengan kekompakan tim dan semangat juang yang tinggi. Seharusnya kita juga begitu mungkin sekarang modal kita tidak besar tapi dengan semangat, kerja keras, dan konsisten dengan apa yang kita lakukan pasti kita juga bisa mendapat sukses yang kita inginkan.

Lakukan apa yang bisa kita lakukan sekarang, jangan memikirkan bagaimana hasilnya karena yang penting kita berproses dan sabar dalam menunggu hasilnya, karena bisa saja Tuhan sedang menguji kita seberapa besar usaha dan doa kita.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar